Keluarga adalah kado spesial dari Tuhan untuk saya.
kenapa?
Tuhan memberikan freewill dalam segala hal, agar saya bisa menentukan sendiri jalan hidup saya, tetapi untuk masalah yang namanya "keluarga", Tuhan tidak mengijinkan saya untuk menggunakan freewill saya. yapz, saat anda lahir anda tidak bisa memilih di keluarga mana anda ingin lahir. Saya percaya saat Tuhan membentuk saya, Dia juga memiliki tujuan, karena Dia tidak asal menciptakan saya. Dan saya percaya jika Tuhan juga memiliki alasan tersendiri kenapa Dia menentukan suatu keluarga untuk saya.
Namun, dulu saya tidak pernah tahu mengapa Tuhan menempatkan saya dikeluarga ini. Saat kecil saya takut dengan keluarga saya, saya takut dengan kakak-kakak saya, saya selalu ribut dengan mereka, saya tidak berani mengungkapkan pendapat saya didalam keluarga. Meskipun saya sayang kepada keluarga saya, dan meskipun keluarga saya baik-baik saja, tetapi rasa nya saya jauh dari mereka. Saya merasa sepertinya mereka tidak akan kehilangan saya, jika saya pergi. Saat remaja, saya lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman saya, atau bahkan mengahabiskan waktu sendiri di kamar. Saya ingin cepat-cepat pergi ke luar kota, dan hidup mandiri. Saya merasa, kenapa saya harus menjadi anak terakhir, karena anak terakhir harus mendapat giliran terakhir untuk pergi ke luar kota.
Di Tahun 2010 saya harus kuliah, dan pindah ke Yogyakarta. Saya mulai berpikir keluarga itu hal penting, prioritas kedua dalam hidup saya setelah Tuhan. Dan saya ingin hubungan saya dengan keluarga saya berubah. Puji Tuhan, tahun 2010 mulai ada perubahan-perubahan, dimulai dari hubungan saya dengan kakak-kakak saya, meskipun hanya perubahan kecil seperti saya bisa ngobrol dengan mereka. Di tahun 2011 saya menulis visi tentang keluarga saya, saya ingin hubungan diantara kami didekatkan, dan dinding pemisah diantara hubungan kami dihancurkan. Luar biasanya Tuhan genapi visi itu. Hubungan saya dan kakak-kakak saya membaik, kami bisa share satu sama lain, tentang pekerjaan, kuliah, hingga pasangan hidup. Dan saya belajar banyak hal dari mereka. Saya sangat bangga memiliki kakak-kakak seperti mereka, Tuhan benar-benar bekerja didalam hidup mereka, mengubahkan hidup mereka, dan berkat Tuhan selalu ada dalam hidup mereka. Mereka menjadi sumber inspirasi saya, dan membuat saya bersemangat. Selain itu hubungan saya dengan orang tua saya juga dipulihkan, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya bisa bercanda dengan papa, saya bisa mendengarkan curhat nya papa, dan saya juga bisa memberikan pendapat dan masukan untuk masalah nya. Saya bisa bercerita tentang hidup saya, dan itu merupakan suatu hal yang luar biasa menurut saya. Saya bisa menikmati belanja baju bersama mama dan papa, meskipun itu berjam-jam. Masih banyak hal luar biasa lain nya yang Tuhan ubahkan dalam keluarga saya, tapi pastinya mujizat Tuhan tak pernah berhenti dalam keluarga saya.
Tuhan tak pernah salah memberimu keluarga. Jika menurut mu, keluarga mu memiliki banyak hal negatif, yang perlu kamu tahu Tuhan pasti punya rencana besar dalam keluarga mu. Tuhan bisa ubahkan keluarga ku, kenapa Dia, Tuhan yang sama, tidak bisa mengubahkan keluarga mu ???
Now, family is the best thing i ever had in my life. I know that God give me a great family, and with my family i can Although i live in Jogja, my brothers in Jakarta, and my parents in Pekalongan, it's not a reason to us nit care about each other. We can meet at most once in a month, but it make our time be more quality. i always love, and miss my quality time with my family. More than that, HIS blessing is never far from my family.
I'm proud to be one of The Halims.
Love your family, and Pray for them.
Don't ever think that you don't need them, Don't replace them with anything else.
